Pengenalan Pembelajaran Daring Untuk Peningkatan Kualitas Kegiatan Belajar Mengajar Di Sekolah Tingkat Menengah  Atas Sederajat Di Kabupaten Pandeglang

Ayu Mira Yunita; Harsiti; Neli Nailul Wardah

doi:10.58776/jdn.v1i1.2

Penulis

Ayu Mira Yunita Universitas Mathlaul Anwar Banten
Harsiti Universitas Serang Raya
Neli Nailul Wardah Universitas Mathlaul Anwar Banten

DOI:

https://doi.org/10.58776/jdn.v1i1.2

Kata Kunci:

pembelajaran, , e-learning, Guru, covid-19

Abstrak

Di masa pandemic yang tidak tahu kapan berakhirnya ini, sesuai dengan surat edaran Mentri Pendidikan Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Pencegahan Corona Virus Desease (Covid-19) Pada Satuan Pendidikan bahwa Kampus/Lembaga Pendidikan di sarankan untuk melakukan pembelajaran secara. Efek pandemi telah mengubah cara pandang pembelajaran yang awalnya mengedepankan kegiatan tatap muka secara utuh, kini harus dipaksa melaksanakan kegiatan belajar mengajar menggunakan teknologi informasi dengan memanfaatkan konsep e-learning. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini kemudian bertujuan untuk menginisiasi, memperkenalkan sistem pembelajaran secara daring bagi guru dan perangkat sekolah di SMA Mathla’ul Anwar. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan pelatihan, workshop, diskusi kebutuhan dan pendamping pemanfaatan, penggunaan sistem e-learning baik dari sisi guru maupun staff admin. Dengan dilaksanakannya kegiatan PKM ada perubahan kenaikan tingkat pemahaman tentang pembelajaran daring untuk membantu proses belajar mengajar khususnya secara on-line. Materi yang disampaikan selama kegiatan PKM juga mendapatkan respon yang sangat baik bahkan sebagai besar peserta menyatakan bahwa kegiatan yang dilakukan perlu untuk dilanjutkan dimasa mendatang.

Referensi

Danang dan Egia(2019), Pemanfaatan Media E-Learning Sebagai Pendukung Pembelajaran Bagi Guru – Guru SMP N 30 Semarang Rosi Subhiyakto2 , ABDIMASKU, Vol. 2, No. 1, Januari 2019 : 7-11

Ibiz Coach, 2018, Inilah Perbedaan Antara Mentoring, Consulting, Training, dan Coaching, dapat diakse pada https://ibizcoach.com/perbedaan-mentoring-consulting-training-dan-coaching/, diakses tanggal 06 Juli 2020

Kusuma, A., 2011, E-Learning Dalam Pembelajaran, Jurnal Lentera Pendidikan, Vol. 14, No, 1, hal, 35 – 51

Muhamad dkk (2018) PELATIHAN PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol. 2 No.2 Oktober 2018

Muslih. (2016). Pemanfaatan media pembelajaran berbasis ICT pada lembaga pendidikan non-formal TPQ. Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan, 16(2), 215-234. doi: 10.21580/dms.2016.162.1090.

Mutia, I., dan Leonard, 2013, Kajian Penerapan E-Learning Dalam Proses Pembelajaran Di Perguruan Tinggi, Jurnal Faktor Exacta, Vol. 6, No. 4, hal. 278-289

Pranata, D., 2016, Ini Dia Beda Coaching, Mentoring, Consulting, Training dan Speaking, dapat diakses pada https://david-pranata.com/beda-coaching-mentoring-consulting-training-speaking, akses tanggal 20 Desember 2019

Sanatang dan Purnamawati. PKM mendesain perangkat pembelajaran berbasis elearning pada guru-guru di SMK Negeri 2 Gowa, prosiding seminar nasional lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat universitas negeri makassar hal 746-749 isbn: 978-623-7496-01-4

Silahudin, 2015, Penerapan E-Learning dalam Inovasi Pendidikan, Jurnal Ilmiah CIRCUIT, Vol. 1, No. 1, hal. 48 – 59

Veronica, A., 2019, Resource Sharing: Perspektif Perpustakaan Universitas Esa Unggul, Khizanah al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan, Vol 7, No 1, pp. 75 - 81, https://doi.org/10.24252/kah.v7i1a7

Yazdi, M., 2012, E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Teknologi Informasi, Jurnal Ilmiah Foristek, Vol. 2, No. 1, hal. 143 – 152